Analisis Tingkat Hutang Dan Intensitas Persediaan Terhadap Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Bergerak Di Sektor Aneka Industri

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh rasio hutang dan intensitas persediaan terhadap laba perusahaan, penelitian ini mengambil sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang bergerak di bidang aneka industri. Seperti diketahui bahwa hutang merupakan salah satu sumber pendanaan operasional perusahaan yang harus dikelola dengan baik sehingga dapat menciptakan keuntungan bagi perusahaan, begitu juga dengan intensitas persediaan yang diatur untuk mengantisipasi permintaan pelanggan. Kedua faktor tersebut menjadi variabel independen yang mempengaruhi laba Perusahaan di dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang lemah dari masing-masing variabel independent dengan masing-masing nilai signifikasi hutang terhadap laba sebesar 0,235 dan signifikasi intensitas persediaan memiliki nilai 0,434 dimana nilai signifikasi kedua variable berada diatas 0,05. Secara simultan kedua variable tersebut juga memberikan pengaruh sangat kecil dimana nilai r square hanya sebesar 0,015 atau hanya memberikan pengaruh sebesar 1,5%.